Tampak hadir juga Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Camat Ngaras, dan jajaran pengurus NU Kecamatan Ngaras.
Dalam sambutannya Ketua BKMT, Dian Hardiyanti Dedi menuturkan bahwa peringatan hari kemerdekaan bukan hanya sekadar seremonial tahunan, melainkan sebuah momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa.
"Tentu saya sangat mengapresiasi langkah muslimat NU Ngaras yang telah menginisiasi kegiatan lomba, antara lain lomba paduan suara dengan kategori perempuan aswaja dan muslimat NU cantik, serta lomba estafet sarung. Lomba-lomba ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga melatih kekompakan, kreativitas, dan kebersamaan antar warga," tutur Ketua BKMT, Dian Hardiyanti Dedi.
Melalui kegiatan tersebut, Ketua BKMT, Dian Hardiyanti Dedi berharap semangat perjuangan dan nilai-nilai gotong royong yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa dapat terus terjaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan semangat cinta tanah air di lingkungan," lanjut Ketua BKMT, Dian Hardiyanti Dedi.
"Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI tahun ini," pungkas Ketua BKMT, Dian Hardiyanti Dedi. (fani)